Mengenal Bunga Safron yang Bermanfaat untuk Kesehatan

BANDAR LAMPUNG, DAUNLEBAR.COM – Salah satu bunga yang belakangan terkenal karena khasiatnya yang sangat bermanfaat untuk Kesehatan adalah bunga safron.

Bunga Saffron juga dikenal dalam nama latinnya yaitu Crocus Sativus.

Saffron adalah rempah yang memiliki bentuk seperti benang halus dan tipis.

Benang halus nan tipis yang ada pada bunga Safron itu berwarna merah.

Bunga crocus sativus yang memiliki Saffron menjadi salah satu rempah termahal di dunia.

BACA JUGA : Kesehatan" target="_blank" rel="noopener">Sering Dijadikan Jamu, Ini Manfaat Temulawak bagi Kesehatan

Hal ini disebabkan oleh cara menanam sekaligus panennya yang terkenal rumit.

Untuk memproduksi 1 gram benang Saffron, maka dibutuhkan sebanyak 150gram bunga.

Tingkat kesulitan itu tentunya sepadan dengan manfaat yang diberikan untuk tubuh yang mengonsumsinya.

Dibalik proses yang panjang untuk mendapatkan rempah ni, banyak manfaat yang tersimpan dan baik untuk Kesehatan.

Melansir dari alodokter pada Sabtu, 25 Maret 2023. Berikut beberapa manfaat dari Saffron yang baik untuk Kesehatan tubuh.

BACA JUGA : Kesehatan-kulit-hingga-tingkatkan-aliran-darah" target="_blank" rel="noopener">Manfaat Daun Pegagan: Bantu Jaga Kesehatan Kulit hingga Tingkatkan Aliran Darah

Kandungan berbagai komponen antioksidan yang dimiliki Saffron sangat bermanfaat bagi Kesehatan.

Antioksidan yang terkandung dalam ekstrak Saffron diyakini mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Seperti yang kita ketahui secara umum bahwa radikal bebas bisa merugikan tubuh karena dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis termasuk serangan jantung.

Ekstrak Saffron yang dikonsumsi sebagai suplemen selama 8 minggu dapat membantu menurunkan berat badan.

Dalam hal ini, mengonsumsi suplemen Saffron untuk program diet dapat membuat pelakunya mengalami penurunan nafsu makan.

BACA JUGA : Kesehatan-tubuh" target="_blank" rel="noopener">Simak, Ini Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan Tubuh

Kemudian penurunan berat badan akan tampak lebih signifikan oleh orang yang mengonsumsi suplemen yang mengandung Saffron.

Itu tentunya berbanding terbalik dengan orang yang tidak mengonsumsi suplemen Saffron dalam program dietnya.

Saffron diketahui dapat menurunkan lingkar perut dan massa lemak total.

Selanjutnya mengonsumsi Saffron sebagai makanan sehat diyakini dapat membantu mengontrol mood dan mencegah gejala depresi.

Suplemen yang mengandung ekstrak rempah ini bisa dijadikan sebagai pengobatan tambahan terhadap depresi ringan hingga sedang.

BACA JUGA : Lidah Buaya, si Hijau yang Kaya Manfaat

Efek samping yang ditimbulkan pengobatan dengan rempah Saffron ini pun cenderung minimal.

Namun dalam hal ini penting diingat bahwa pengobatan tradisional dengan Saffron bukanlah sebagai pengobatan utama.

Jika kamu menderita gangguan mood hingga depresi, maka tetap harus menjalani pengobatan meski hanya sekedar berkonsultasi ke psikiater atau ahli kejiwaan.

Dalam sebuah penelitian, ekstrak Saffron memiliki kandungan senyawa baik yang dapat menekan laju pertumbuhan sel kanker.

Sel-sel kanker yang dimaksud adalah pada kanker usus, kulit, prostat, atau payudara.

BACA JUGA : Alocasia Macrorrhiza Variegata, si Daun Cantik Penghias Teras Rumah

Hal itu memungkinkan karena Saffron memiliki kandungan antioksidan tinggi yang mampu digunakan sebagai antiradikal atau radikal bebas penyebab kanker.

Saffron juga mengandung antioksidan lain berupa crocin yang berfungsi untuk membuat sel kanker lebihh sensitif terhadap kemoterapi.

Ada juga penelitian lain yang menyebutkan bahwa kapsul yang berisi 30mg Saffron, yang dikonsumsi sebanyak 2 kali sehari dapat meringankan nyeri haid.

Tak hanya untuk konsumsi saja, bahkan hanya dengan menghirup aroma Saffron diduga bisa meringankan gejala PMS atau premenstrual syndrome.

Adapun gejala PMS atau premenstrual syndrome biasanya berupa sakit kepala, nyeri, cemas, hingga nafsu makan meningkat.

BACA JUGA : Anthurium Hookeri Pink, Si Cantik yang Diprediksi Bakal Melejit di Pasaran

Kandungan antioksidan dan efek neuroprotektif yang terkandung dalam ekstrak Saffron diketahui mampu meningkatkan fungsi kognitif terutama pada penderita penyakit alzheimer.

Namun efektivitas Saffron dalam pengobatan ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Jika dilihat secara umum, Saffron masih aman dikonsumsi selama dosisnya tidak berlebihan.

Sebab jika dikonsumsi secara berlebihan, rempah cantik ini dapat menimbulkan efek samping.

Biasanya yang dirasakan adalah sakit kepala, nyeri perut, mual, kantuk hingga terjadi perubahan nafsu makan.

BACA JUGA : Yuk, Kenali Jenis-Jenis Tanaman Hias Aroid

Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi Saffron dalam bentuk apapun mesti dalam pengawasan dan konsultasi dokter atau ahli Kesehatan. (*)